- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
News Feed
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
cara memilih burung merpati balap Indonesia hari ini ramai dengan banyaknya perlombaan yang dikhususkan bagi para pecinta burung, seperti lovebird atau merpati. Jika lovebird diperlombakan untuk mendapat juara suara ngekek terpanjang, maka pada merpati diperlombakan kecepatan terbangnya. Salah satu burung merpati yang sering diperlombakan adalah merpati balap. Bagi Anda yang pemula mungkin cukup sulit mengidentifikasi cara memilih merpati balap yang benar.
Tetapi
jangan khawatir Kicau Mania Karena jika Anda paham bagian apa yang harus dilihat dari merpati
balap juara ini, maka Anda akan mahir dengan sendirinya. Kalau begitu langsung
saja kita lihat pada pembahasan di bawah ini. Ingat jangan sampai ada poin yang
tertinggal ya.
1. Perhatikan Postur Tubuh Secara Keseluruhan Terlebih Dahulu
Sebelum
mulai memeriksa ciri yang lain, Anda bisa melakukan penilaian pertama dengan
melihat sekilas ke postur tubuh burung merpati balap pilihan Anda. Seperti manusia,
postur tubuh merpati balap seharusnya ideal, yang mana ia tidak kurus atau
terlampau gemuk.
Selain
itu harus dipahami juga bahwa burung merpati balap yang sehat adalah ia yang
tidak terlalu kecil tapi juga tidak terlalu montok. Jadi yang sedang-sedang
saja. Mengapa seperti itu? Sebab postur tubuh yang berlebihan entah terlalu
kecil atau besar akan sangat berpengaruh pada merpati balap saat terbang.
Karena
burung merpati balap diperlombakan untuk memperebutkan juara terbang cepat,
maka postur yang baik tentu saja dapat membuatnya terbang dengan bebas bobot
tubuh berlebihan dan dapat membuatnya lebih lincah.
2. Perhatikan Bagian Ekornya
Setelah
memantau secara keseluruhan postur tubuh dari merpati balap yang akan Anda
beli, Anda bisa langsung memerhatikan bagian ekornya juga. Diketahui bahwa
merpati balap yang oke untuk dibawa bertanding adalah ia yang seharusnya
memiliki bulu ekor tebal, kokoh, serta rapat. Namun ingat, meski tebal dan
kokoh, ekor merpati tersebut juga haruslah lentur.
Jika
Anda bertanya bagaimana dengan panjangnya, maka sebisa mungkin pilih sayap yang ukuran panjang ekornya masuk kategori proporsional. Anda
juga bisa memegang ekor burung merpati balap itu, jika tetap turun ke bawah
berarti ia pilihan yang bagus untuk Anda bawa pulang.
3. Perhatikan Bagian Perutnya
Karena
pada bagian pertama sudah dijelaskan bahwa postur tubuh yang ideal haruslah
tidak terlalu besar dan tidak terlalu kurus, maka pada bagian ini Anda dapat
memperjelasnya dengan meraba perut merpati balap Anda. Bagi merpati balap yang
bisa dibawa bertanding, pada bagian perut seharusnya ia berisi namun lentur.
Bukan sebaliknya.
4. Perhatikan Bagian Pinggang atau
Brutunya
Saat
terbang, bagian pinggang atau brutu dari merpati balap akan sangat berpengaruh
pada kestabilannya. Maka coba Anda cek dulu bagian ini dan lihat, jika
pinggangnya berjarak tidak renggang atau rapat dari badannya, maka burung
merpati itu sudah pasti memiliki keseimbangan yang bagus.
5. Perhatikan Bagian Kakinya
Hampir
serupa dengan merpati tinggian, pada merpati balap yang dapat menjadi juara
dalam perlombaan akan memiliki kaki yang panjang dan kering. Anda bisa juga
mencoba untuk memegang kaki merpati balap Anda, jika terdorong dengan
sendirinya ke belakang hingga sejajar dengan bagian ekor, maka itu berarti kaki
merpati tersebut sangat bagus.
6. Perhatikan Bagian Tulangnya
Merpati
balap yang sehat biasanya memiliki bentuk tulang sayap yang merit atau bagian
pangkalnya besar namun semakin ke ujung semakin mengecil. Pada bagian tulang
sayap, ia juga harus lebih rapat, keras, dan juga tebal. Untuk bagian sendi di
pangkal sayap kanannya, biasanya berbentuk bulat dengan ukuran sisi kanan dan
kiri yang sama.
Baca Juga: cara memilih merpati tinggian
Pilih
juga yang tulang dadanya kalau bisa melengkung sedikit demi mengurangi hambatan
angin saat burung merpati balap ini terbang. Untuk perlombaan terbang jarak
jauh, Anda harus memilih merpati balap yang bertulang dada panjang dan pendek.
Tetapi biasanya dengan jarak terbang yang jauh, maka merpati ini biasanya dapat
terbang dengan tinggi.
7. Perhatikan Bagian Sayapnya
Secara
umum, sayap merpati yang bugar akan terlihat dari ketebalannya, kerapiannya,
kepanjangannya, kelebarannya, hingga kerapatannya. Selain itu untuk persoalan
bentuk sayap, merpati balap yang biasanya diikutkan lomba haruslah yang
memiliki bentuk sayap rata dari ujung hingga pangkal dan lebih menyerupai
bentuk daun pisang.
Untuk
informasi, merpati balap memiliki dua bagian sayap yaitu sayap sekunder dan
primer. Ia akan terbang dengan kecepatan maksimal dengan kondisi kedua sayap
yang lengkap. Biasanya pada bagian sayap primer juga akan berjumlah 10 helai.
8. Perhatikan Bagian Bulu Halusnya
Untuk
seekor merpati balap yang siap diperlombakan biasanya memiliki ciri bulu halus
yang berbeda dari yang lain. Misalnya air tidak akan melengket pada bulu
seperti burung pada umumnya. Selain itu, bulu merpati balap yang bagus juga
nampak licin. Bulu yang licin ini membuatnya akan terlihat mengkilap dan juga
bercahaya.
9. Perhatikan Bagian Kepalanya
Seperti
bagian postur tubuh, kepala merpati juga seharusnya ideal atau proporsional
namun cenderung sedikit lebih besar. Jika Anda pernah melihat bentuk pinang
muda, maka seperti itulah seharusnya bentuk kepala merpati balap, tidak terlalu
besar ataupun kecil.
Selain
kepala, leher merpati juga haruslah pendek dan tidak terlalu panjang namun tetap terlihat tegak
dan proporsional. Dengan bentukan leher seperti itu, merpati dapat berada dalam
posisi terbang yang stabil.
10. Perhatikan Bagian Matanya
Jika
Anda pecinta burung sejati, maka mungkin Anda akan sering memerhatikan bagian
mata dari burung-burung yang pernah Anda temui. Tahukan Anda jika mata burung-burung
tersebut sebenarnya berbeda satu sama lain dari segi warna. Perbedaan itu turut
menentukan ciri dan kemampuan mereka.
Pada
burung merpati balap yang biasa menjadi juara, matanya akan terlihat lebih
jernih daripada jenis burung yang lain. Kejernihan matanya ini sebagian besar
akan berwarna kuning dengan warna hitam pada bagian kornea. Korneanya juga
terlihat bening namun kecil.
Tetapi
banyak juga orang yang mengatakan bahwa selain berwarna kuning, mata merpati
balap yang berwarna putih atau merah dan bersih juga masih bisa dianggap sehat.
Asalkan kornea matanya
tetap hitam, bening, dan berbentuk kecil. Selain itu, biji matanya juga harus
berbentuk bulatan penuh.
Jadi
itulah tadi kesepuluh ciri memilih merpati balap yang bisa disajikan dalam
artikel kali ini. Jika memang berniat untuk terjun ke dalam dunia perlombaan
burung seperti ini, ada baiknya Anda memang memerhatikan langkah awal dalam
membeli merpati balap terlebih dahulu.
Merpati
balap yang sudah memiliki ciri seperti yang dijelaskan di atas, tentu akan
memiliki peluang lebih besar untuk menjadi pemenang daripada burung merpati
balap yang tidak memenuhi ciri tersebut. Sekarang tinggal bagaimana cara Anda dalam melatih dan
memberi makan merpati balap peliharaan Anda.
Selain
menjaga makan dan pola latihannya, Anda harus mempertimbangkan untuk bertanya
pada penjualnya terlebih dahulu, peranakan apakah burung merpati balap yang
Anda beli itu. Mengetahui peranakan atau indukan dari merpati balap Anda dapat
membaut Anda waspada akan faktor genetik bawaannya. Jadi selamat memilih dan
pilihlah dengan benar ya!
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
